Blognya Mr.Sigit

ASHAABUL KAHFI DAN RELATIVITAS

Posted on: Januari 31, 2009

KISAH ASHAABUL KAHFI DAN TEORI RELATIVITAS

Sebelumnya mohon maaf agar tidak timbul salah faham,bukan maksud utk menganalisa kejadian ghaib seolah –olah manusia mempunyai ilmu yg sanggup menggapai ilmu Allah .

Ini hanyalah manifestasi dari manusia yang sesuai fitrahnya dikaruniai akal dan budi untuk memikirkan/menuangkan suatu kejadian dalam bentuk pemikiran yang sesuai dengan derajat keilmuan manusia. Sekali lagi ilmu manusia ibarat sebutir pasir di laut,laut sebagai ilmu Allah.

A.TEORI RELTIVITAS

Sudah sejak lama umat manusia menginginkan/memimpikan untuk dapat kembali ke masa lampau atau bahkan melihat ke masa depan. Sudah banyak film fiksi ilmiah yg mengisahkannya,contoh : Film Back To Future, Voyager & Time Tunnel. Semua film tsb muncul di era 80 an ,saat saya masih SD. Albert Einstein merupakan ilmuwan Fisika pertama yg memelopori mengil;miahkan mimpi manusia tsb,dg teori relativitasnya ia percaya bahwa waktu dpt diputar ke belakang. Waktu juga nisbi(relative) tergantung darimana acuannya.

Ada beberapa teori lain yg mendukung yaitu :

  1. Black Hole (Lubang Hitam) – Kip Thorne ,Fisikawan , Inst.Technology Of California

Merupakan sebuah galaksi yg mempunyai gaya grafitasi tak terhingga besarnya,semua materi yg masuk akan termampatkan . Manusia jika mampu memasuki black hole dg selamat dipercayai bisa kembali ke masa lalu. Jika sdh masuk ke lubang hitam,tinggal mencari worm hole(lubang cacing) yang merupakan lorong waktu dan dari situ kita bisa melihat masa lalu atau masa yg akan datang..

  1. Richard Gott- fisikawan dari Univ. Princeton

Teorinya lebih sederhana, yaitu jika manusia mampu membuat pesawat dg kecepatan sebesar kecepatan cahaya (C = 300.000 Km/detik) kita bisa kembali ke masa lalu atau pergi ke masa depan. Teori ini dihubungkan dengan badai kosmik sbg awal terjadinya alam semesta bersamaan dg peristiwa Big Bang . ini dimuat dalam Jurnal Physical Review Letter’s 1991.

Teori –teori di atas hanyalah teori yg tak kunjung terbukti atau tidak mungkin terbukti( Paling tidak sampai saat ini) . Sebenarnya kekuasaan Allah melebihi segalanya,manusia tiada kuasa untuk menyamainya.

Dari teori di atas intinya : Manusia bisa pergi ke masa depan jika mampu membuat pesawat yg berkecepatan sama atau mendekati kecepatan Cahaya.

Kecepatan Cahaya, C = 300.000 km/detik (Pembulatan).

B. KISAH ASHAABUL KAHFI

Dan bukti kekuasaan Allah yg maha besar adalah nyata. Impian manusia yang ingin pergi ke masa depan telah dibuktikan oleh Kekuasaan Allah spt tersirat dlm kisah Ashaabul Kahfi.kisah ini tersurat dalam surat Al-Kahfi ayat 9 – 26 .

Pada intinya mengisahkan beberapa pemuda beriman (tdk diketahui jml dg jelas hanya Allah & sedikt orang yang tahu – Al Kahfi:22 ) dan seekor anjingnya yg bersembunyi dalam gua karena menghadapi penguasa kafir yg kejam dan bengis. Para pemuda itu bersembunyi dan berdoa (Al Kahfi:10) yg bunyinya :

“IDZ AWA FITTYATU ILAL KAHFI FAQAALU RABBANA AATINAA MINLADUNKA RAHMATAWWAHAYYI’LANAA MIN AMRINAA RASYADAN”

Artinya : “ (ingatlah)tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ked lm gua lalu mereka berdo’a: wahai tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yg lurus dalam urusan kami (ini)”.

Sesungguhnya Allah itu maha pengasih & penyayang,maka dikabulkanlah do’a para pemuda tadi. Lalu mereka ditidurkanlah utk beberapa tahun lamanya.

Ini diriwayatkan dalam ayat 11 yg berbunyi :

“ FADHRABNAA ‘ ALAA AADZAANIHIM FILKAHFI SINIENA’ADADAN”

Artinya ; “ maka kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu”

(Maksudnya : Allah menidurkan mereka selama 309 tahun Qomariah dalam gua itu,sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh suara apapun.).

Setelah 309 tahun qomariah mrk dibangunkan (Ayat 25) . Tetapi keajaiban terjadi,mrk tidak pernah merasa tertidur selama itu. Mereka hanya merasa tertidur selama setengah (0,5) hari atau satu (1) hari saja. Seperti diriwayatkan dalam ayat 19 yg artinya :

“ dan demikianlah kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya diantara mereka sendiri.Berkatalah salah seorang dari mereka: sudah berapa lamakah kamu berada (d isini),mereka menjawab: kita berada (disini) sehari atau setengah hari. Berkatalah (yang lain lagi) ; Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (disini) maka suruhlah salah seorang diantara kamu pergi ke kota dg membawa uang perakmu ini ,dan hendaklah mereka melihat mana makanan yang lebih baik,maka hendaklah dia membawa makanan itu untukmu,dan hendaklah ia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun”

Diceritakan,salah seorang pergi ke kota dan membeli makanan,tetapi alangkah terkejutnya si penjual dan pemuda itu,karena uangnya tidak berlaku karena berasal dari 300 tahun yang lalu sedangkan pemuda itu merasa baru setengah hari atau sehari saja mereka tertidur di dalam gua.

Bagaimana pandangan ilmu pengetahuan tenyang hal ini?

C. TINJAUAN RELATIVITAS

Dalam Fisika modern,peristiwa semacam itu dikenal dengan peristiwa Pemuaian waktu atau Dilatasi Waktu ,dimana jika seseorang bepergian dg pesawat yg berkelajuan mendekati kecepatan cahaya, maka akan terjadi perbedaan waktu di Bumi dan di Pesawat.Apa yg terjadi dlm kisah Ashaabul Kahfi ini adl terjadi pemuaian waktu antara perjalanan waktu di dalam gua dan di luar gua.

Seandainya para pemuda itu naik suatu pesawat, maka tentu saja membutuhkan kecepatan sangat tinggi (mendekati C= kecep.cahaya) sesuai teori relativitas.

Sekarang akan kita hitung ,berapa kecepatan yg dibutuhkan para pemuda itu menurut teopri Relativitas. Apakah teorinya Einstein sesuai.

ASUMSI

  1. Para pemuda itu dianggap melakukan perjalanan pulang pergi dg pesawat

  2. Waktu total yg diperlukan pulang pergi adl setengah(0,5) hari atau satu (1) hari

  3. Waktu di bumi = waktu di luar gua, Waktui di pesawat = waktu di dalam gua

  4. Waktu di bumi(Luar gua) = 309 th Qomariah atau 109.386 hari (1 th qomariah = 354 hari)

Jadi menurut waktu di luar gua,para pemuda itu melakukan perjalanan pergi = 154,5 tahun lamanya (54693 hari). Demikian dengan pulangnya.

Pergi = 54693 hari , pulang = 54693 hari . Dengan diketahui 2 waktu yang berbeda ,kecepatan pemuda itu dapat dihitung.

Rumus Dilatasi Waktu

t0

t =

1 – V²/C²

atau bisa disusun kembali dalam bentuk sbb :

V² = C² – t0²/t².C²

t0 = waktu di bumi (luar gua)

t = waktu di pesawat (dalam gua)

V = kecepatan pesawt

C = kecepatan cahaya (300.000 km/detik)

PERTAMA

Pemuda yg merasa tidur setengah hari

Jadi pemuda tsb pergi = seperempat(0,25) hari, pulang juga 0,25 hari (t0)

Perhitungan

V² = C² – 0,25²/54693².C² , nilai 0,25²/54693² sangat kecil (tdk signifikan)

= C² – ~ 0.C

= C²

Jadi V = C, keceptan pemuda yg tidur setengah hari adalah sama dg kecepatan cahaya ,C

KEDUA

Pemuda yg merasa tidur satu hari

Jadi pemuda tsb pergi =setengah (0,5) hari,pulang = setengah (0.5) hari

Perhitungan

V² = C² — 0,5²/54693².C²

6

= C² – (9,141937725 x 10¯ )².C²

11

= C² – (8,357502537 x 10¯ ). C²

V = 0,999999999999…….C

= 299.999999999…..Km/detik

Jadi kecepatan pemuda yg tidur selama satu hari adl mendekati kecepatan cahaya ,C.

Jadi teori relativitas dapat menjelaskan kejadian tersebut,manusia harus membuat pesawat yg berkelajuan sama atau mendekati kecepatan cahaya utk pergi ke masa depan. Manusia butuh waktu lama untuk mengkaji sampai menemukan teori relativitas.

Allah maha mengetahui dan maha besar, tidak butuh teori relativitas dan cukup ditidurkan dalamk sehari saja. Sebenarnya kejadian Ashaabul Kahfi tersebut merupakan kejadian Ghaib. Benarkah bila manusia bisa masuk ke alam Ghaib akan mengalami kecepatan yg sangat luar biasa? Wallahualam , hanya Allah SWT yang tahu. Denganm adanya peristiwa tersebut maka kita hendaklah beriman,dan satu hal lagi manusia wajib untuk belajar dan berfikir.

Sekali lagi Fisika itu adl sunatullah,sebaiknya manusia semakin berilmu/menuntut ilmu semakin beriman dan mendekatkan diri kpd Allah Swt.

Sumber

“ Modern Physics ” ,Arthur Beisser

Majalah Paradigma, No,5 Th III,1992

Dewan Penterjemah Al-Quran & Terjemahannya,Yayasan Penyelenggara Penterjemeh/Pentafsir Al-Qur’an,1980

1 Response to "ASHAABUL KAHFI DAN RELATIVITAS"

ass…subhanallah!!
saya sangat puas dengan tulisan ini….saya hanya orang awam yang ingin memenuhi keingintahuan saya..terima kasih.
agusta irawan

Tinggalkan komentar

Arsip

Januari 2009
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  

Kategori

Blog Stats

  • 6.343 hits

Klik tertinggi

  • Tidak ada